Search for:
Beasiswa S2 Luar Negeri Terbaik Tahun 2023

Meneruskan kuliah S2 ke luar negeri jadi mimpi banyak pejuang kuliah. Tetapi seringkali mimpi ini gagal karena calon mahasiswa tidak sanggup mengongkosi kuliahnya sampai lulus.

Dari sisi permodalan, beasiswa itu terdiri dua yaitu fully funded dan segmentally funded. Fully funded itu ialah beasiswa yang dikasihkan ke calon mahasiswa yang 100% ongkos sepanjang kuliah sampai lulus akan dijamin penyuplai beasiswa.

Bukan hanya ongkos kuliah, tetapi ongkos ticket pesawat sampai ongkos hidup umumnya sudah dijamin penyuplai beasiswa.

Sementara segmentally funded ialah kontribusi pendanaan cuma untuk beberapa dari keseluruhan ongkos sepanjang mahasiswa itu study. Rerata mereka akan mendapatkan kemudahan uang SPP atau potongan ongkos masuk atau potongan harga yang variasi bergantung peraturan universitas.

Untuk kalian yang ingin kuliah ke luar negeri tetapi kebatasan ongkos, tidak boleh pesimis dahulu karena ada beberapa beasiswa S2 ke luar negeri dengan pola fully funded.

D ikutip dari situs Schoters, berikut 10 beasiswa fully funded untuk kuliah magister ke luar negeri yang dapat dicoba.

10 Beasiswa Fully Funded S2 Ke Luar Negeri Terbaik 2023

1. Beasiswa LPDP

Beasiswa ini merupakan beasiswa dari Pemerintah Indonesia, tepatnya Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Dengan beasiswa ini, kamu bisa berkuliah di berbagai negara yang telah terpilih dalam ketentuan beasiswa ini.

Cakupan beasiswa LPDP

– Biaya studi
– Tunjangan SPP/tuition fee
– Biaya buku
– Tunjangan penelitian tesis/disertasi
– Dana seminar internasional
– Tunjangan publikasi jurnal internasional
– Transportasi
– Aplikasi visa/residence permit
– Asuransi kesehatan
– Tunjangan hidup bulanan
– Biaya kedatangan
– Tunjangan keadaaan darurat (jika diperlukan)

Persyaratan

– Warga negara Indonesia (WNI)
– Sudah lulus program DIV/S1 atau S2 dari perguruan tinggi terakreditasi
– Tidak sedang menempuh studi degree/non-degree
– Memilih program studi dan perguruan tinggi tujuan sesuai dengan ketentuan LPDP
– Tidak sedang mendaftar, menerima, atau akan menerima beasiswa lain
– Melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK (untuk lulusan universitas luar negeri)
– Melengkapi profil pendaftaran
– Menandatangani surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran
– Mengumpulkan komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi setelah menyelesaikan
– Mencantumkan tautan atau riwayat publikasi ilmiah (apabila ada).

2. Gates Cambridge

Selanjutnya ada Beasiswa Gates Cambridge untuk berkuliah di University of Cambridge, Inggris.

Cakupan beasiswa Gates Cambridge

– Biaya kuliah
– Tunjangan pemeliharaan
– Dana tambahan berdasarkan kebijakan.
– Biaya visa
– Persyaratan beasiswa Gates Cambridge

Persyaratan

– Bukan merupakan warga negara Inggris
– Melamar untuk perkuliahan penuh waktu di University of Cambridge

3. Australia Awards Scholarship

Australia Awards Scholarship (AAS) adalah beasiswa dari Pemerintah Australia untuk kalian yang ingin berkuliah S2 atau S3 di Australia.

Cakupan Beasiswa AAS

– Pelatihan sebelum keberangkatan di Indonesia (Pre-Departure Training atau PDT)
– Biaya tiket pesawat pulang pergi ke lokasi PDT di Indonesia
– Uang saku selama PDT di Indonesia
– Biaya visa, pemeriksaaan medis, dan rontgen
– Tiket pesawat PP Indonesia-Australia pada awal dan akhir penerimaan beasiswa
– Biaya penunjang pada saat kedatangan
– Bantuan untuk biaya hidup selama belajar di Australia
– Biaya kuliah
– Pengantar program akademik
– Asuransi kesehatan
– Dukungan akademis tambahan
– Tiket pesawat reuni pulang pergi (hanya untuk Master yang berdurasi minimal 2 tahun)
– Biaya kerja lapangan (kerja lapangan merupakan komponen wajib dalam penelitian).

Persyaratan

– Memilih bidang studi yang sesuai ketentuan AAS
– Mempunyai IPK minimal 2,9 (dengan skala maksimal 4) di jenjang pendidikan terakhir. – Untuk pelamar dari Area Fokus Geografis dan pelamar difabel mempunyai IPK minimal 2,75 (dengan skala maksimal 4) di jenjang pendidikan terakhir
– Mampu berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan sertifikat kompetensi berbahasa Inggris
– Sudah menerima gelar sarjana.

4. China Government Scholarship (CGS)

Ini adalah beasiswa S2 luar negeri fully funded dari Pemerintah China. Kamu bisa mendapatkan beasiswa penuh untuk berkuliah di China jika mendaftarkan diri melalui universitas tujuan.

Cakupan beasiswa CGS

– Biaya studi
– Tunjangan tempat tinggal
– Uang saku

Persyaratan beasiswa CGS

– Bukan warga negara China
– Tubuh dalam kondisi sehat
– Berusia maksimal 35 tahun
– Memiliki sertifikat bahasa China atau HSK.

5. MEXT Research S2

Beasiswa S2 luar negeri fully funded selanjutnya adalah Monbukagakusho/MEXT Program Research Student untuk studi di universitas pascasarjana di Jepang sebagai mahasiswa peneliti.

Cakupan beasiswa MEXT

– Biaya kuliah penuh
– Tunjangan hidup per bulan
– Biaya tiket pesawat pergi pulang Indonesia – Jepang
– Bebas biaya pengurusan visa pelajar
– Asrama (Disediakan oleh beberapa universitas. Universitas yang tidak menyediakan asrama bisa membantu mencarikan tempat tinggal jika dibutuhkan dan biaya dibayarkan dari tunjangan hidup yang diberikan)

Persyaratan

– Berusia maksimal 34 tahun pada tanggal 1 April 2023 (lahir pada atau setelah 2 April 1988)
– Lulusan D-4/ S-1
– Memilih bidang studi yang berada pada rumpun ilmu yang sama dengan bidang studi di jenjang pendidikan sebelumnya.
– IPK pendidikan terakhir minimal 3,2
– Melampirkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris atau bahasa Jepang
– Sehat jasmani dan rohani
– Bersedia belajar bahasa Jepang (untuk yang belum menguasai bahasa Jepang).

6. Malaysian International Scholarship

Ingin berkuliah di Malaysia? Ada beasiswa dari Pemerintah Malaysia yaitu Malaysian International Scholarship.

Jika menjadi penerima beasiswa ini, maka kamu akan mendapatkan tunjangan biaya untuk biaya kuliah dan biaya hidup hingga RM 1,500 per bulan.

Persyaratan beasiswa Malaysian International Scholarship

– Berusia tidak lebih dari 40 tahun
– Minimal IPK 3,0 pada program S1
– Mampu berbahasa Inggris
– Menulis proposal yang relevan pada bidang studi yang diambil (minimal 1.000 kata).

7. Eric Bleumink Fund

Jika kamu ingin berkuliah S2 di Belanda, kamu bisa mencoba daftar beasiswa Eric Bleumink Fund untuk berkuliah di University of Groningen.

Beasiswa ini menawarkan fasilitas berupa:

– Biaya studi
– Tunjangan biaya hidup
– Biaya perjalanan internasional
– Tunjangan buku
– Asuransi kesehatan

PersyaratanBeasiswa:

– Sudah diterima pada program studi yang dipilih dengan syarat (conditional acceptance)
– Memiliki prestasi akademik yang baik selama studi jenjang sarjana
– Mampu berbahasa Inggris sesuai persyaratan program studi
– Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain
– Memiliki kinerja akademik yang sangat baik, lebih baik jika memiliki surat rekomendasi
– Tubuh dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.

8. Danish Government Scholarship

Memiliki mimpi berkuliah di Denmark? Kamu bisa selangkah lebih dekat dengan impian kamu karena ada beasiswa Danish Government Scholarship untuk berkuliah di University of Copenhagen, Denmark.

Fasilitas

– Biaya kuliah
– Tunjangan biaya hidup selama masa studi

Persyaratn Beasiswa:

– Bukan warga negara UE, EEA (Wilayah Ekonomi Eropa), atau Swiss
– Sudah diterima di program S2 di University of Copenhagen
– Telah memperoleh izin tinggal terbatas untuk tujuan belajar program pendidikan tinggi di Denmark.

9. Turkiye Burslari Scholarship

Turkiye Burslari Scholarship dari Pemerintah Turki ini patut kamu coba jika kamu ingin berkuliah di Turki.

Manfaat beasiswa Turkiye Burslari Scholarship

– Biaya studi
– Uang saku bulanan
– Akomodasi/tempat tinggal/asrama gratis
– Asuransi kesehatan
– Tiket perjalanan pesawat pulang-pergi di awal dan akhir masa studi
– Biaya kursus Bahasa Turki selama satu tahun

Persyaratan beasiswa Turkiye Burslari Scholarship

– Belum pernah atau tidak sedang terdaftar sebagai mahasiswa di Turki
– Bukan warga negara Turki dan tidak pernah berkewarganegaraan Turki
– Belum pernah mendapatkan beasiswa Pemerintah Turki atau Türkiye Burslari (Türkiye Scholarships) sebelumnya
– Sudah lulus S1
– Usia maksimal 30 tahun.

10. Beasiswa Knight Hennessy

Kemudian beasiswa S2 ke luar negeri fully funded yang terbaik lainnya adalah beasiswa Knight Hennessy untuk berkuliah di Stanford University, Amerika.

Cakupan beasiswa Knight Hennessy

– Biaya kuliah penuh
– Dana terkait studi
– Tunjangan biaya hidup
– Uang saku untuk keperluan kuliah (buku, asrama, dan kebutuhan akademik lainnya)
– Biaya tiket pesawat untuk satu kali penerbangan tahunan dari dan ke Stanford
– Dana tambahan untuk penelitian atau konferensi.

Persyaratan beasiswa Knight Hennessy

– Pendaftar dari seluruh dunia boleh mendaftar
– Sudah lulus program S-1
– Mampu berbahasa Inggris secara lisan maupun tertulis
– Memenuhi persyaratan akademis sesuai program yang dipilih
– Bersedia melakukan studi penuh waktu di Stanford University

Demikian 10 beasiswa kuliah S2 ke luar negeri yang fully funded. Semoga informasi ini bermanfaat

Informasi Beasiswa S2 Dalam Negeri Terbaru 2023

Sudah tahu belum, bagi kamu yang punya keinginan untuk melanjutkan pendidikan, bisa lho mengikuti program beasiswa S2 dalam negeri! Ketersediaan beasiswa S2 di Indonesia termasuk banyak. Selain itu, syarat pendaftarannya relatif tidak rumit.

Baca Juga : Jurusan Psikologi Terbaik di Indonesia

Kesempatan untuk melanjutkan S2 dengan beasiswa ini akan membuat kamu memperdalam pengetahuan kamu pada bidang pekerjaanmu dan juga bisa menambah nilai kamu sebagai seorang profesional. Semua itu tentu bisa kamu dapatkan dengan memilih program  beasiswa S2 yang tepat seperti di bawah ini!

Rekomendasi Beasiswa S2 dalam Negeri Terbaik

Memperdalam suatu bidang keilmuan memang idealnya dilakukan dengan melanjutkan studi ke jenjang pendidikan  yang lebih tinggi. Untuk mewujudkannya, banyak orang termasuk pekerja yang mencari info beasiswa S2 dalam negeri.

Memang saat ini kesempatan mendapatkan beasiswa S2 terutama di dalam negeri sangat terbuka. Ada banyak lembaga dalam negeri maupun luar negeri yang membuka program beasiswa. Nah, agar kamu tidak bingung, berikut ini beberapa rekomendasi pilihan beasiswa S2 dalam negeri yang bisa kamu coba!

1. Beasiswa S2 Kominfo

Kominfo melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Balitbang SDM) menyediakan program beasiswa S2. Tidak tanggung-tanggung, program beasiswa Kominfo ini menggandeng beberapa PTN dalam program ini.

Program ini terbuka untuk masyarakat umum dari instansi swasta. Program beasiswa ini menawarkan biaya kuliah sampai biaya penunjang akademik. Kamu juga akan. mendapatkan uang sebesar Rp1.500.000 setiap bulan sebagai biaya hidup.

Untuk bisa mengikuti program beasiswa ini, kamu memiliki latar belakang pekerjaan di sektor teknologi informasi atau startup lokal dengan masa kerja minimal 2 tahun. Kamu juga harus mendapatkan izin atau rekomendasi dari pimpinan.

2. Beasiswa LPDP S2

Beasiswa S2 yang satu ini pasti kamu sudah tidak asing lagi. Sejak pertama muncul pada 2013, beasiswa S2 LPDP telah menjadi incaran banyak masyarakat termasuk pekerja. Lho, LPDP ada program dalam negeri? Tentu ada dong, walau tidak se-famous program luar negerinya, LPDP juga menyediakan beasiswa S2 dalam negeri.

Ada beberapa program beasiswa LPDP S2 yang diselenggarakan, seperti LPDP reguler, beasiswa LPDP afirmasi, beasiswa pendidik, beasiswa dokter spesialis, dan lain sebagainya. Biasanya, pendaftaran umumnya akan dibuka setiap tahun pada bulan April atau Mei. Nah, pada bulan-bulan tersebut, pastikan kamu rajin-rajin cek website resmi LPDP ya!

3. Beasiswa S2 Bidikmisi

Selain LPDP, beasiswa S2 bidikmisi juga tidak kalah jadi idaman dan rebutan banyak orang. Bagi kamu yang pernah mendapatkan beasiswa bidikmisi saat S1, tenang kamu masih bisa mengikuti program bidikmisi S2. Program beasiswa s2 dalam negeri ini menawarkan bebas biaya kuliah penuh hingga biaya hidup selama kuliah.

4.  Beasiswa Dexa Award

Program beasiswa S2 Dexa Award termasuk salah satu program yang rutin tersedia dan terbuka untuk semua jurusan pendidikan. Salah satu syarat yang harus kamu penuhi untuk dapat lolos adalah menyiapkan proposal riset S2 yang berhubungan dengan kesehatan manusia.

Selain mendapatkan beasiswa penuh, kamu juga bisa berkesempatan untuk bekerja di Dexa Group, menarik, kan?

5. Beasiswa Wellcome

Bagi kamu yang belum tahu, Wellcome adalah sebuah yayasan amal global yang berpusat di negara Inggris. Setiap tahunnya, yayasan Wellcome menawarkan beasiswa S2 khusus bidang kesehatan bagi pelajar internasional yang ingin melanjutkan pendidikan di universitas terkemuka, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Program beasiswa ini sifatnya fully funded, yang artinya semua biaya ditanggung penuh oleh Wellcome, mulai dari biaya kuliah, biaya hidup, dan biaya penelitian.

6. Beasiswa IsDB

IsDB atau Islamic Development Bank menawarkan program beasiswa S2 bagi negara-negara yang merupakan bagian dari anggota mereka, seperti Indonesia. Program beasiswa S2 IsDB merupakan beasiswa penuh, di mana kamu akan mendapatkan pembiayaan kuliah, uang saku, asuransi kesehatan, dan tunjangan akomodasi semua akan ditanggung.

Beasiswa S2 dalam negeri ini cukup populer. Namun, beasiswa ini bisa didapatkan jika universitasmu masuk dalam peringkat terbaik di Indonesia.

7. Beasiswa GSEP (Global Sustainable Electricity Partnership)

Beasiswa S2 dalam negeri lainnya yang bisa kamu coba adalah beasiswa GSEP. GSEP sendiri adalah sebuah organisasi non-profit yang memiliki visi untuk membantu pengembangan energi berkelanjutan di seluruh dunia. Sasaran beasiswa pada umumnya adalah para pelamar dari negara berkembangan, salah satunya seperti Indonesia.

Penerima beasiswa dijanjikan akan mendapatkan 21.000 dolar AS selama 2 tahun waktu studi. Beasiswa GSEP bahkan bisa dilamar oleh mereka yang sudah berstatus mahasiswa S2, lho.

8. Beasiswa S2 Universitas Gadjah Mada (UGM)

Bagi kamu yang punya cita-cita kuliah di UGM, mengikuti program beasiswa S2 dalam negeri yang satu ini dapat menjadi pilihan yang sangat menarik. Untuk mengikuti beasiswa ini, kamu harus memenuhi beberapa syarat seperti harus memiliki skor TOEFL ITP minimal 500, skor Tes Potensi Akademik 550, dan IPK minimal 3,25.

Sayangnya, beasiswa ini hanya disediakan untuk beberapa jurusan saja, seperti Kajian Budaya dan Media, Magister Manajemen Bencana, Bioteknologi, dan Kajian Pariwisata.

9. Beasiswa S2 PPM School of Management

Bila kamu ingin memperdalam ilmu manajemen, program beasiswa S2 dalam negeri ini akan sangat cocok untuk kamu. Untuk mengikuti beasiswa ini, kamu harus mengikuti sejumlah persyaratan. Beberapa di antaranya adalah berusia maksimal 26 tahun dan mempunyai skor TOEFL 500 atau IELTS 6.

Benefit yang bisa kamu dapatkan dari program beasiswa PPM ini adalah kamu akan dibebaskan dari biaya pendidikan, mendapatkan uang saku, dan mendapatkan biaya membeli perlengkapan studi.

10. Beasiswa Tanoto Foundation

Program beasiswa S2 ini merupakan program dari yayasan yang dimiliki oleh salah satu pengusaha Indonesia, Sukanto Tanoto. Beasiswa ini dikhususkan untuk PTN saja.

Adapun sejumlah syarat yang harus kau penuhi antara lain memiliki IPK minimal 3,25, pengalaman kerja minimal 2 tahun, serta sudah terdaftar lebih dulu di salah satu PTN mitra Tanoto Foundation.

Beberapa PTN yang menjadi mitra Tanoto Foundation misalnya adalah UI, ITB, IPB dan UGM. Program beasiswa ini berlaku untuk semua jurusan. Jika kamu bisa mempertahankan prestasi akademik, Tanoto Foundation akan memberikan beasiswa penuh hingga gelar master. 

11. Beasiswa S2 Dikti/Unggulan Kemendikbud

Program beasiswa satu ini cocok untuk kamu yang hendak menjadi dosen. Beasiswa S2 DIKTI ini dirancang untuk para sarjana yang berprestasi dan berminat menjadi tenaga pengajar. Jika kamu mengambil program ini, kamu akan secara otomatis tercatat oleh DIKTI sebagai seorang calon dosen.

Kamu akan difasilitasi pihak DIKTI untuk menempuh pendidikan S2 dan S3. Yap, bukan hanya menjadi seorang dosen, beasiswa ini juga akan membuat kamu meraih gelar Master (S2) dan Doktor (S3) sekaligus dalam kurun waktu 4 tahun.

Pihak DIKTI telah melakukan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi, seperti ITB, UGM, UI, dan ITS. Beberapa syarat yang harus kamu penuhi untuk mengikuti program ini antara lain IPK di atas 3,25 dan lulus sarjana dalam waktu 3 tahun terakhir.

Itulah beberapa pilihan beasiswa S2 dalam negeri yang bisa kamu coba. Bila kamu tertarik untuk mendaftar program beasiswa S2, perhatikan syarat dan cek jurusan yang tersedia.